BAB SEL
© Teori
Sel :
1. Sel
sebagai kesatuan Struktural adalah bahwa setiap Makhluk Hidup tersusun/ terdiri
atas sel
2. Sel
sebagai kesatuan Fungsional adalah bahwa sel dapat menjalankan fungsi-fungsi
kehidupan
3. Sel
sebagai kesatuan Pertumbuhan dan Perkembangan adalah untuk pertumbuhan dan
perkembangan Makhluk Hidup memerlukan sel
4. Sel
sebagai kesatuan Hereditas adalah didalam sel terdapat gen yang bertanggung
jawab atas pewarisan sifat
© Sifat
membran plasma adalah semi permiabel : tidak semua zat dapat masuk melalui
membran sel yang dapat masuk adalah air dan zat-zat yang terlarut di dalam air
© Gerak
sitoplasma :
1. Gerak
Brown yaitu gerak acak yang dipengaruhi oleh suhu dan muatan listrik dari
ion-ion dalam plasma
2. Gerak
Siklosis dibedakan menjadi gerak sirkulasi dan gerak rotasi
© Organel
Sel
1.
Ribosom ada 2 macam :
a. Ribosom
yang terdapat bebas dalam plasma, berfungsi untuk sintesa protein yang
digunakan oleh sel itu sendiri
b. Ribosom
yang melekat pada Retikulum Endoplasma, berfungsi untuk sintesa protein yang di
ekskreksikan keluar sel
2.
Nukleus (inti sel)
Komponen-komponen
penyusun Nukleus
a. Membrane
inti (membrane nuklearis/karioteka)
b. Cairan
inti (nukleo plasma/kariolimphe)
c. Anak
inti (nukleolus)
3.
Retikulum Endoplasma (RE) dibedakan
menjadi 2 macam :
a. REG
(Retikulum Endoplasma Granuler) berfungsi menampung protein hasil sintesa
ribosom dan mengangkutnya ke kompleks golgi, bersifat kasar dan
mempunyai/ditempeli oleh ribosom
b. REA
(Retikulum Eendoplasma Agranuler) bersifat halus karena tidak mempunyai ribosom
4.
Aparatus Golgi (kompleks golgi)
Fungsi
komplek golgi :
a. Mengubah
secara kimia materi-materi yang ada didalamnya
b. Sekresi
protein, likoprotein, karbohidrat, dan lemak
c. Sintesa
enzim-enzim yang belum aktif (zymogen/proenzim)
d. Sintesa
glikoprotein
e. Pada
tumbuhan berperan dalam sintesa polisakarida
f. Pada
tanaman perca, kompleks golgi memproduksi lilin, lender dan sekresi yang
bersifat lengket
g. Pada
sel hewan, berperan dalam pembentukan lisosom
5.
Lisosom
Fungsi
lisosom :
a. Mencerna
materi yang diambil secara fagositas
b. Autofagi
: proses penyingkiran struktur yang tidak digunakan lagi
c. Autolisis
: penghancuran diri sel dengan cara membebaskan semua enzim dalam lisosom.
Misal : berudu yang menghancurkan ekornya
d. Eksositosis
: pembebasan enzim keluar sel
© Macam-macam
Transpor Membran
1. Difusi,
dibedakan menjadi :
a. Difusi
biasa (difusi sederhana) : perpindahan molekul zat yang terjadi karena adanya
gradient potensial/gradient konsentrasi antara lingkungan diluar sel dan
didalam sel
b. Difusi
terfasilitasi : perpindahan zat tertentu melalui pori-pori dalam protein
membran sel
2. Osmosis
: difusi air/perpindahan molekul air dari larutan yang konsentrasinya rendah
(hipotonik) ke larutan yang konsentrasinya tinggi (hipertonik) melalui membran
semi permeable
3. Transpor
aktif : transpor yang membutuhkan energi, sehingga dapat melawan gradient
konsentrasi, merupakan gerakan satu arah dan dipengaruhi oleh muatan listrik di
dalam dan diluar membran. Energi yang digunakan dapat berasal dari pembongkaran
ATP
4. Endositosis
dan Eksositosis
ü Endositosis
: proses yang digunakan sel untuk memasukkan molekul-molekul polar yang besar
ke dalam sel
Ada 2 tipe umum endositosis, yaitu :
Fagositosis dan Penositosis
Ø Fagosit
: memakan, dimiliki oleh sel darah putih
dalam bentuk padat
Ø Penosit
: minum, dimiliki oleh sel darah putih dalam bentuk cair
ü Eksositosis
: proses pengeluaran molekul-molekul besar keluar sel
© Mekanisme
Sintesa Protein
1. Enzim
RNA-Polimerase, menggerakkan DNA untuk menceak RNAd yang akan membawa kode-kode
pembentukan protein berdasar urutan basanya(nitrogen)
a. DNA
: Deoxyribo Nucleic Acid
Rantai ganda ®
rantai sense
® rantai anti
sense
b. RNA
: Ribo Nucleic Acid
Rantai tunggal ada 3 : 1) RNAd
(duta)/RNAm ®
membawa kodon ®
kode genetik
2)
RNAt (transfer) ® menterjemahkan kode genetik yang dibawa
oleh RNAd
3)
RNAr (ribsom) ®
berada dalam ribosom
ü Yang
mencetak RNAd : rantai sense
ü Basa
nitrogen ada 2 : 1) Purin ada 2 : Ademin (A) dan Guanin (G)
2) Pirimidin ada 2 : Sitosin (S) dan Timin (T) ®
pada DNA dan Urasil (U) ® pada RNA
2. RNAd
melepaskan diri dari rantai induk DNA, selanjutnya meninggalkan inti sel menuju
ke ribosom. Selanjutnya di ribososm RNAd setangkup dengan RNAr
3. Enzim
menggerakkan asam-asam amino untuk melekat pada RNAt yang sudah ada dalam
sitoplasma. Asam-asam amino yang sesuai dengan kode genetik yang dibawa oleh
RNAd melekat pada salah satu ujung RNAt dan menariknya ke RNAd pada ribosom.
Proses ini disebut translasi, yang berarti menerjemahkan. Protein dicerna
dengan bantuan Tripsin menjadi Asam Amino
4. Asam-asam
amino akan berjajar dalam urutan yang sesuai dengan kode genetik setiap kali
asam amino dilepaskan, dibentuk ikatan peptida sehingga terbentuklah
polipeptida yang tidak lain adalah protein
© Reproduksi
sel : Pembelahan sel
ü Pembelahan
mitosis : pembelahan sel yang menghasilkan 2 buah sel anak yang identik, yaitu
sel-sel anak yang memiliki jumlah kromosom sebanyak yang dimiliki oleh sel
induknya
ü Tahap
pembelahan mitosis : profase, metafase, anafase, telofase
Ø Profase
: kromosom menjadi satu sel
Ø Metafase
: kromosom terdapat di daerah ekuator
Ø Anaphase
: kromosom menuju/tertarik ke sentrior/menuju kearah kutub yang berlawanan
Ø Telofase
: tidak sampai terbelah/pisah menjadi 2/sudah mulai membelah
Ø Sitokinesis
: sudah terbelah menjadi 2/dari 1 sel menjadi 2
Kesimpulan
: pada saat pembelahan, kromosom anak sama dengan kromosom induk
ü Tujuan dari pembelahan mitosis pada makhluk
hidup bersel banyak adalah memperbesar ukuran tubuh dengan mengganti sel-sel
tubuh yang mengalami keruakan sedangkan pada makhluk hidup bersel satu,
pembelahan mitosis bertujuan untuk memperbanyak jumlah sel dan mempertahankan
dari kepunahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar